Minggu, 25 Maret 2012
Manusia Sendiri Yang Buat Tomcat Menyerang Manusia
Serangan wabah serangga berjenis kumbang ini sedang melanda tanah air, Seperti banyak diberitakan di media massa bahwa penyebaran serangga tomcat yang terjadi merata didaerah Surabaya, bahkan seperti di lansir kompas.com, wilayah Yogyakarta, serangan serangga Tomcat juga sudah mulai menyebar.
Serangga Tomcat disebut juga dengan Semut Semai, bahasa ilmiah dari binatang ini adalah Paederus littoralis. Ukuran serangga tomcat berkisar rata-rata antara 2 - 8 mm dan mempunyai bentuk menanjang. Jika dilihat sekilas serangga ini seperti semut.
Serangga Tomcat tidak menyengat atau menggigit, namun akan mengeluarkan racun berbentuk cairan secara otomatis apabila bersentuhan atau terkena kulit manusia. Untuk jenis tertentu, cairan racun yang terkandung lebih kuat dari bisa ular cobra. Cairan hemolimf atau toksin ini disebut sebagai 'aederin' (C24H43O9N).
Sumber : http://www.bloginfonews.com/2012/03/wabah-serangan-serangga-tomcat.html
Mengapa Tomcat bisa menyerang manusia ? jawabannya hanya 1, yaitu keseimbangan ekosistem yang RUSAK yang di akibatkan oleh MANUSIA YANG SERAKAH !
Coba anda pikirkan dengan logika
Hama wereng yaitu hama yang merugikan petani yang merusak padi, hama wereng itu makanan favorit tomcat, tomcat adalah sejenis Semut Semai dan bahasa ilmiahnya hewan ini adalah Paederus littoralis yang senang pada cahaya (contoh : Lampu) dan ruangan lembab. TOKE/cicak adalah predator yang memangsa TOMCAT. Tomcat mau tidak berkembang biak dengan pesat bagaimana? Predator/Musuh Tomcat ini (TOKE) sudah banyak di buru oleh masyarakat. Jadi jangan menyalahkan Tomcat yang menyerang manusia TETAPI ANDA YANG HARUS BERFIKIR KENAPA TOMCAT BISA MENYERANG MANUSIA.
Seandainya Pemerintah menyadari pentingnya ekosistem pada hewan, Tuhan menciptakan alam semesta ini dengan sangat penuh perhitungan tetapi manusia sendiri yang menghancurkan keindahan ciptaan tuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar