Rabu, 25 Januari 2012

PERENCANAAN DALAM MANAJEMEN PENJUALAN

MISSI ORGANISASI
Keberadaan sebuah organisasi itu tentu mempunyai maksud,yaitu melaksanakan beberapa tugas yang diminati oleh para anggotanya.bagi sebuah organisasi bisnis,”memaksimumkan kemakmuran para pemilik”.merupakan missi yang dianggap klasik.Missi dari sebuah partai universitas adalah menghasilkan dan menyebarkan pengetahuan.Pencapaian missi tersebut diukur menurut tujuannya.Bagi organisasi – organisasi yangf telah tersebut di atas,tujuannnya secara berturut – turut adalah pengembalian investasi (return on investment),jumlah pendukung yang diperoleh dan jumlah lulusan serta karya-karya ilmiah yang diterbitkan.
Perlu diperhatikan bahwa dalam setiap kasus sejumlah aktifitas harus dilaksanakan.Tujuan dari perencanaan adalah mengkoordinir pelaksanaan aktifitas tersebut supaya dapat mencapai tujuan organisasi.Dalam perusahaan pada umumnya,tujuan-tujuan yang hendak dicapai disusun secara hierarkis.Tujuan perlu dirumuskan pada setiap jenjang dalam hierarki sedemikian rupa agar misi organisasi dapat tercapai.

Sukses bisa dicapai bilamana seseorang itu memiliki tujuan atau cita-cita,demikian pula halnya dengan para pengusaha atau penjual.Tujuan tersebut akan menjadi kenyataan apabila dilkasanakan dengan kemauan dan kemampuan yang memadai.Selain itu,harus diperhatikan pula factor-faktor lain seperti :
Modal yang diperlukan
Kemampuan merencanakan dan membuat produk
Kemempuan menentukan tingkat harga yang tepat
Kemampuan memilih penyalur yang tepat
Kemampuan menggunakan cara-cara promosi yang tepat
Dan,unsur penunjang lainnya
Pada Umumnya,para pengusaha mempunyai tuuan mendapatkan laba tertentu(mungkin maksimal),dan mempertahankan atau bahkan berusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama.Tujuan tersebut dapat terealisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan.Dengan demikian tidak berarti bahwa barang atau jasa yang terjual selalu akan menghasilkan laba.Disinilah factor – factor di atasharus mendapatkan perhatioan sepenuhnya.
Bagi perusahaan,pada umumnya mempunyai 3 tujuan umum dalam penjualannya yaitu :
1. Mencapai volume penjualan tertentu
2. Mendapatkan laba tertentu
3. Menunjang pertumbuhan perusahaan

Secara periodis,formula tersebut dipakai pada laporan operasi perusahaan dan digunakan oleh pengusaha serta pemilik untuk mengadakan penilaian terhadap hasil kerja perusahaan,termasuk efektifitas penjualan dan pemasarannya.faktor harga pokok tidak dapat ditentukan secara langsung oleh bagian penjualan karena pembuatan produknya ditangani oleh bagian produksi dalam perusahaan,atau ditangani produsen lain.Sedangkan volume penjualan diharapkan dapat menutup semua biaya.Volume penjualan,Laba kotor,dan biaya – biaya lain seperti biaya operasi secara langsung dipengaruhi oleh hasil kerja dari bagian pemasaran termasuk sub bagian penjualan dan semua ini merupakan factor penentu untuk memeperoleh laba bersih.

PERUMUSAN TUJUAN
Penganalogian dengan olahraga,meskipun terlalu banyak bekerja,kadang – kadang sangat bermanfaat disini.Perhatikan misalnya,Sebuah tim sepakbola sebagai sebuah organisasi.Misi organisasionalnya adalah memenangkan pertandingan minggu ini.Misi tersebut menghendaki bahwa kegiatan – kegiatan tertentu harus dilaksanakan,yaitu menahan serangan dengan mnyodok bola sewaktu dikuasai lawan,menempel lawan satu persatu,melakukan serangan dengan operan [panjang operan pendek,Bergerak dengan bola maupun dengan bola.

DASAR – DASAR UNTUK PERUMUSAN TUJUAN
Perencanaan itu dimulai dengan penentuan tuuan,tetapi tujuan yang dimaksud tidak dapat begitu saja diambil dari udara.Tujuan itu harus didasarkan pada suatu informasi,Yaitu informasi tentang organisasi dan lingkungannnya,Lebih tepatnya informasi yang digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi mempunyai 2 dimensi yaitu :
Lokasi
Periode Waktu

TUJUAN PERUSAHAAN
Pedoman pokok untuk menentukan tujuan bagi angkatan penjualan adalah berasal dari tujuan perusahaan secara keseluruhan yang biasanya ditentukan oleh eksekutif senior setelah mempertimbangkan peluang – peluang pasar serta sumber – sumber perusahaan.manajemen dapat memcapai petunjuk dengan menganalisis portifolio produk dari perusahan itu sendiri.Tujuannya adalah untuk mendapatkan kombinasi produk yang seimbang untuk meningkatkan kemakmuran perusahaan secara keseluruhan,dengan harapan bahwa produk – produk yang sudah memasuki tahap kedewasaan harus dapat menghasilkan kas untuk digunakan mengembangkan produk baru serta memperluas pangsa (share)pada pasar yang sedang tumbuh.
Pendekatan fortopolio terhadap perencanaan perusahaan ini didasarkan pada asumsi bahwa pangsa pasar dan profitabilitas adalah sangat berkaitan.Penelitian telah menunjukan bahwa perusahaan – perusahaan yang mendominasi pasar biasanya lebih menguntungkan daripada perusahaan – perusahaan yang hanya memiliki pangsa pasar kecil.Perusahaan yang dating pertama,meskipun di segmen pasar yang kecil,Adalah lebih baik dari perusahaan yang dating belakangan di segmen pasar yang besar.

TUJUAN DEPARTEMEN PENJUALAN
Jika arah umuj untuk fortopolio produk telah ditetapkan,tahap berikutnya adalah menjabarkan tujuan – tujuan perusahaan ke dalam tujuan – tujuan departemen penjualan.Dengan kata lain,tujuan perusahaan yang berupa pertumbuhan penjualan,laba,pangsa pasar,dan arus kas harus dijabarkan ke dalam tjuan – tujuan yang lebih spesifik bagi departemen penjualan dan angkatan penjualan.

PERUMUSAN STRATEGI
Strategi dapat didefinisikan sebagai : Rancangan besar yang menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroprasi untuk mencapai tujuannya.
Strategi menyatakan pada manajer pejualan tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan reaksi atas kegiatan – kegiatan pasar pesaing.Jadi,manajer sangat memerlukan strategi untuk mendapatkan rencana tindakan yang akan dipakai dalam persaingan guna memperoleh posisi pasar.Kadang – kadang strategi disusun menyangkut sebuah konsep,seperti kecepatan,yaitu perusahaan menekankan pada kecepatan penghantaran atau kecepatan memperkenalkan produk baru kepada pasar.Sedangkan perusahaan lain dapat memilih pasar yang “meluap”dengan sejumlah besar wiraniaga atau kampanye periklanan yang sangat padat.Perusahaan – perusahaan dapat memperoleh pangsa pasar lebih besar jika dapat meredam pesaing dengan :
1. Membuka saluran baru
2. Meawarkan produk yang lebih sempurna
3. Menggunakan metode periklanan yang baru

PENENTUAN ANGGARAN PENJUALAN
Anggaran sangat penting untuk kegiatan – kegiatan perencanaan keuangan dari manajer penjualan.Manajer berharap dapat mencapai tujuan penjualan tertentu,dan anggaran digunakan untuk mengarahkan pengeluaran uang dalam mencapai tujuan tersebut.
Manajer perlu mengambil keputusan bagaimana sumber – sumber departemennnya harus dialokasikan.Adapun 2 fungsi dasar dari anggaran penjualan adalah :
1. Sebagai alat perencanaan
2. Sebagai alat pengendalian

PRINSIP – PRINSIP PENGANGGARAN
Anggaran penjualan harus memberikan detail baik pejualan maupun pengeluaran – pengeluaran biaya untuk semua dimensi penting dari kegiatan pejualan.Dimensi – dimensi tersebut harus diringkas ke dalam apa yang disebut pusat – pusat tanggung jawab.
1. Pusat tanggung jawab
Pusat tanggung jawab merupakan suatu bagian dari organisasi yang mempunyai tanggung jawab tertentu.Dalam hal ini pusat – pusat dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis yang masing – masing tentu memiliki kebaikan dan keburukan. Jenis pusat – pusat tersebut adalah
Pusat pendapatan (Revenue Center)
Pusat Biaya (Cost Center)
Pusat laba (Profit Center)
Pusat pengembalian pada inventasi (Return of investment)
2. Konsep – konsep Biaya
Jenis dan perilaku biaya merupakan elemen – elemen kunci dalam proses pengangaran,terutama menyangkut apa yang menjadi tanggung jawab manajer.Biaya dapat dipecah ke dalam :

Biaya Variabel
Biaya Semivariabel
Biaya Tetap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar